IZINKAN AKU (Generasi) MENGADU PADAMU IBU PERTIWI.

Oleh : Karsilahayat
Sekretaris Kohati Komisariat STKIP


Tragedi nan pilu menyobek-nyobek batin, anak Negeri kebingunan belum lagi rakyak resah dengan berbagai fenomena,mulai dari runtuhnya kestabilan dan berbagai Kejadian mengiris relung hati.

IBU PERTIWI, Izinkan Aku mengadu padamu.. 

Wahai para pendiri bangsa ini
Para leluhur
Para kapita dan kulano
Para petua-petua. 
Bangun dan saksikan betapa gentingnya Negeri ini, Negeri yang dulu kalian bela mati-matian harkat dan martabatnya, Negeri yang dulu kalian bela hingga darah, harta,k eluarga bahkan nyawa kalian pertaruhkan.. 

PACASILA sebagai dasar Negara yang kalian susun rapih di beberapa tahun yang silam kini hilang marwahnya,Persatuan Indonesia&keadilan sosial bagi seluruh rakyak Indonesia kini mulai bungkam..

Bagaimana tidak?? 

Stabilitas dan penyebaran Hoax merajalela, rakyat kecil di tindas, generasi di batasi untuk berpendapat, kritik dianggap menghina, saran di anggap menjastis hilanglah Identitas bagaikan sepoyan agin lalu.. 

Lantas siapa yang harus di salahkan?? 

Teringat, pesan mu bpk.!!
Perjuanganku mudah karena aku melawan penjajah tapi perjuangan kalian akan sangat sulit karena kalian melawan bangsa kalian sendiri..!

Dan sekarang menjadi kenyataan, tak bisa di pungkiri inilah fakta sejarah yg harus di terimah hingga beberapa fenomena mengganggu psikologi generasi bahkan mengganggu psikologi masyarakat.!!

Masih ingat jelas tulisan Bpk Sri Edi Swasono(Guru besar  Universilas Indonesia, ketua umum Majelis Luhur taman siswa) 
Di salasatu seminar yang pernah saya hadiri tepatnya di hotel corner Ternate, ada beberpa topik permaslahan yg beliau jabarkan dan salah satunya adalah mengenai '' Tuan di negeri sendiri' hingga melahirkan ''Sepi Pancasila'' dalam catatan Tuan di negeri sendiri, beliu katakan bahwa kini kita belum sepenuhnya menjdi tuan di negeri sendiri, belum tegar memangku keberdaulatan dan kemandirian bangsa dan yang terpenting kita harus mampu menolak menjadi koelie di negeri sendiri, mampu merasa sepenunhnya berdaulat atas diri sendiri dan atas Ibu Pertiwi-nya.. 

Gentingnya bangsa saat ini mengganggu psikologi para generasi.##

Komentar