PEMIMPIN DAN MASA DEPAN HIMACH

(Sebuah Upaya Merawat Harmoni Organisasi)

 M. Azrul Marsaoly
Dep. P.A.O HIMACH FKIP UNKHAIR

LiputanHalmahera.com - Potret sejarah kepemimpinan telah menorehkan vitalnya kepiawaian dan akuntabilitas seorang pemimpin dalam menahkodai suatu organisasi, baik organisasi pemerintahan, masyarakat maupun organisasi mahasiswa dalam mewujudkan kepentingan visi dan misinya. Secara prinsipil peran dan tanggungjawab seorang pemimpin tidak terlepas dari tugasnya sebagai khalifah fil ard (pemimpin) jika digiring dalam konsep islam yakni menegaskan kalimah tauhid, mengelola alam semesta, menebar kebaikan, dan menyebarkan risalah-risalah Tuhan sebagai konfigurasi nilai rahmatan lil alamin. Selain itu dalam perspektif teoritis tugas dan peran seorang pemimpin ialah mengangkat harkat dan martabat rakyat, sebagai wujud cintanya terhadap rakyat, kesejahteraan umum (Aristoteles 384-322 SM) dan menjaga adanya stagnasi organisasi yang harus dibekali dengan kemampuan Intelektual Questen (IQ), kemampuan Emosional Questen (EQ) dan kemampuan Spiritual Questen (SQ).

Himpunan mahasiswa civic hukum yang merupakan bagian integral organisasi internal kemahasiswaan adalah sebuah wadah akademis yang  didalamnya terhimpun para intelektual dan intelegensia kaum muda yang memiliki spirit juang dalam mengejewantahkan nilai-nilai keadilan sebagaimana simbol yang tersemat dalam logo Himpunan Mahasiswa Civic Hukum. Lanjutnya setiap zaman ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada zamannya. Berangkat dari frasa ini dapat disimpulkan bahwa suksesi kepemimpinan adalah suatu hal yang lazim yang setiap orang memiliki hak dan kesempatan untuk memimpin dan mengemban amanah. 
Organisasi pada prinsipnya merupakan wadah yang didalamnya terhimpun beragam pikiran dan individu yang memiliki tujuan dan cita-cita bersama.  Organisasi yang kata dasarnya adalah “organ” identik dengan tubuh seseorang yang membutuhkan bantuan dari organ tubuh lain untuk mewujudkan hidup yang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam sebuah wadah atau organisasi perlu adanya kerjasama secara kolektif kolegial oleh seluruh anggota yang terlibat didalamnya. Melihat kalimat diatas jika kita telaah tujuan dari berdirinya organisasi barangkali tidak terlepas dari upaya mengintegrasikan pikiran, ide, dan gagasan yang kerap berbeda saat dijumpai beragam permasalahan organisasi, serta dalam menjalankan visi untuk mewujudkan keharmonisan berorganisasi.   

Upaya mewujudkan masa depan HIMACH salah satunya adalah penyatuan secara organisatoris yang harus dijadikan patron secara prinsipil dalam komitmen mewujudkan misi organisasi. Kesadaran akan berorganisasi. 2 Komitmen mewujudkan visi organisasi. dan 3 Menciptakan harmonisasi dalam organisasi. Tiga indikator ini secara prinsipil harus dipegang teguh dan berurat akar dalam laku seluruh mahaiswa untuk mencapai cita-cita bersama. Keharmonisan berorganisasi juga merupakan hajat vital organisasi untuk menjamin jalannya sebuah wadah organisasi. Oleh karena itu kesadaran dan kreatifitas pola tindak sangat berpengaruh maju dan merosotnya organisasi sebagaimana pesan kepemimpinan Napolen Boanaparte “Pemimpin itu tugasnya menentukan realitas”. Maka sangat urgen kesadaran dan kreatifitas demi menentuakan realitas majunya HIMACH yang lebih baik. 

Komentar